Friday, 19 December 2014

Perjumpaan Dengan Tuhan

Didim Dimyati

Nikmat rasanya apabila dalam hidup ini bisa berjumpa dengan Tuhan, tak ada kebahagiaan yang lebih indah selain berjumpa dengan-Nya, Karena Tuhan adalah tujuan hidup ini. Ibnul Qayyim mengatakan “Sesungguhnya dalam hati terdapat sebuah sobekan yang tak dapat dijahit kecuali dengan menghadap penuh kepada Tuhan. Didalam hati juga ada sebuah keterasingan yang tak mampu diobati kecuali dengan menyendiri bersama Tuhan. Didalam hati juga ada kesedihan yang tak akan mampu diseka kecuali oleh kebahagiaan yang tumbuh karena mengenal Tuhan dan ketulusan berinteraksi dengan-Nya. Didalam hati juga terdapat sebuah kegelisahan yang tak mampu ditenangkan dengan berhimpun karena Tuhan dan pergi meninggalkan kegelisahan itu menuju Tuhan. 

Didalam hati, juga terdapat gejolak api yang tak dapat dipadamkan kecuali oleh keridhaan akan perintah, larangan, dan keputusan Tuhan, yang diiringi dengan ketabahan dan kesabaran sampai tiba saat perjumpaan dengan-Nya.” Rasanya kata-kata tersebut sangat menyentuh hati yang paling dalam, karena adanya sobekan, keterasingan, kesedihan, kegelisahan, dan gejolak yang itu semua tidak dapat dihilangkan kecuali berjumpa Tuhan semesta Alam.

Pada hakikatnya manusia itu mempunyai sifat lupa akan Tuhan-Nya, yang telah menciptakan dirinya sendiri, alam dan segala isinya yang ada diseluruh jagat raya ini. Namun sifat lupa itulah yang akan mengembalikan atau mengingatkannya kembali melalui tanda-tanda yang telah diberikan oleh Tuhan sendiri, melalui wahyu Tuhan secara  sadar atu tidak akan menyadarkan manusia sendiri untuk kembli pada Tuhan. Dalam proses perjumpaan dengan Tuhan sendiri tentunya tidak begitu mudah karena sifat yang ada pada manusia sendirilah yang menghalanginya, sifat yang sombong, kikir, pendusta, pendosa dan sebagainya.


No comments:

Post a Comment