Monday, 15 December 2014

Puisi Sang Jiwa


Oleh: Fadli Firdaus
Bagaimana aku bisa mencintaimu,,
Sementara senyummu adalah hasil pelatihan ESQ,,
Lipstikmu adalah saran dari kawanmu,,
Semua pakaianmu adalah korban iklan,,

Ketika kau aku ajak bicara,,
Caramu mengucap dr workshop kepribadian,, 
Caramu berpikir dr hasil seminar,,
Caramu menatap pun buatan program,,

Kamu adalah hasil ini dibentuk itu,,
Kalau tak begini bagimu salah,,
Kalau tak itu bagimu tak sempurna,,

Semua harus sesuai kata ini,, 
Semua tak baik kalau tak sesuai itu,,

Aku bicara asu,,
Katamu itu bar'bar,,

Aku bilang negara taek,,
Katamu itu pikiran negatif,,

Aku pakai baju gembel,,
Najis tak bisa untuk ibadah,,

Aku tak sembahyang ujarku,,
Kafir katamu,, sholat bukan sembahyang,,
Itu untuk umat Hindu,,

Ah,, aku harus bagaimana kamu ucapku,,
Dasar penghuni neraka tutupmu,,
Lalu selesai,, kamu pergi,,
Aku tak tahu,, siapa yg merasa kehilangan,,
Mungkin kita sama2 tak merasa hilang,,
Sebab aku dan kamu memang beda jalan,,
Kamu dibentuk dan disiapkan untuk masuk surga,,
Sementara aku adalah manusia yg disuruh hidup di dunia,,



No comments:

Post a Comment